Patriotism in its simple, clear and plain meaning is nothing else for the rulers as an instrument to achieve the power-hungry and self-serving purposes, and for managed people it is a denial of human dignity, reason, conscience, and slavish submission of themselves to those who are in power.
Patriotisme dalam maknanya yang sederhana, jelas dan gamblang tidak lain bagi para penguasa sebagai instrumen untuk mencapai tujuan yang haus kekuasaan dan mementingkan diri sendiri, dan bagi orang-orang yang dikelola, hal ini merupakan pengingkaran terhadap martabat manusia, akal budi, hati nurani, dan ketundukan yang berlebihan. diri mereka sendiri kepada mereka yang berkuasa.
Nothing appears more surprising to those, who consider human affairs with a philosophical eye, than the easiness with which the many are governed by the few; and the implicit submission, with which men resign their own sentiments and passions to those of their rulers.
Tidak ada yang tampak lebih mengejutkan bagi mereka, yang menganggap urusan manusia dengan pandangan filosofis, selain kemudahan yang digunakan banyak orang untuk diatur oleh segelintir orang; dan ketundukan implisit, yang dengannya manusia menyerahkan sentimen dan hasrat mereka kepada perasaan dan hasrat penguasa mereka.