Tom quit his job yesterday.
Tom berhenti dari pekerjaannya kemarin.
Why don't you quit what you're doing and come out for a walk?
Mengapa Anda tidak berhenti dari apa yang Anda lakukan dan keluar untuk berjalan-jalan?
Tom has decided to quit smoking.
Tom telah memutuskan untuk berhenti merokok.
He tried in vain to quit smoking.
Dia mencoba dengan sia-sia untuk berhenti merokok.
Did you guys quit making music?
Apakah kalian berhenti membuat musik?
The doctor advised me to quit smoking.
Dokter menyarankan saya untuk berhenti merokok.
I told Tom it was time to quit.
Saya memberi tahu Tom bahwa sudah waktunya untuk berhenti.
I quit smoking three years ago.
Saya berhenti merokok tiga tahun lalu.
I couldn't understand why Tom wanted to quit school.
Saya tidak mengerti mengapa Tom ingin berhenti sekolah.
Please don't quit.
Tolong jangan berhenti.
Tom didn't quit.
Tom tidak berhenti.
You should tell Tom that Mary would prefer it if he would quit calling her.
Anda harus memberi tahu Tom bahwa Mary lebih suka jika dia berhenti meneleponnya.
Do you want to know why I quit?
Kau mau tahu kenapa aku berhenti?
I have quit smoking and drinking.
Saya telah berhenti merokok dan minum.
My doctor told me to quit smoking.
Dokter saya menyuruh saya berhenti merokok.
Do you want me to quit?
Kau mau aku berhenti?
I thought Tom had quit smoking.
Saya pikir Tom telah berhenti merokok.
It's easy to quit smoking. I've done it hundreds of times.
Sangat mudah untuk berhenti merokok. Aku sudah melakukannya ratusan kali.
> 