Tom has a low tolerance for pain.
Tom memiliki toleransi yang rendah terhadap rasa sakit.
My pain is excruciating.
Rasa sakitku luar biasa.
Tom was racked with pain.
Tom disiksa dengan rasa sakit.
Tom was in a lot of pain.
Tom sangat kesakitan.
Tom was in considerable pain.
Tom sangat kesakitan.
Tom tried to ignore the pain.
Tom mencoba mengabaikan rasa sakitnya.
Good morning, friends, this is the programme "Life is pain!".
Selamat pagi teman-teman, ini program "Hidup itu sakit!".
"It pains me to look at you, Arthas." - "I'll rid you of that pain, old man."
"Sakit aku melihatmu, Arthas." - "Aku akan menyingkirkanmu dari rasa sakit itu, orang tua."
It hurt so much I could have screamed, but I gritted my teeth and bravely bore the pain.
Rasanya sangat sakit sehingga saya bisa berteriak, tetapi gigi saya terkatup dan dengan berani menanggung rasa sakitnya.
The pain was worse than he could stand.
Rasa sakitnya lebih buruk daripada yang bisa dia tahan.
The pain was worse than he could stand.
Rasa sakitnya lebih buruk daripada yang bisa dia tahan.
As soon as she hugged him, he felt a severe pain.
Begitu dia memeluknya, dia merasakan sakit yang parah.
I have a pain in my side.
Aku punya rasa sakit di sisiku.
I was in great pain.
Aku sangat kesakitan.
I feel a pain here.
Aku merasakan sakit di sini.
The medicine didn't stop the pain.
Obatnya tidak menghentikan rasa sakitnya.
As wisdom grows, and so does pain.
Seiring dengan tumbuhnya kebijaksanaan, demikian pula rasa sakit.
Hydrotherapy is the use of water to relieve pain and cure illnesses.
Hidroterapi adalah penggunaan air untuk menghilangkan rasa sakit dan menyembuhkan penyakit.
Revenge is a confession of pain.
Balas dendam adalah pengakuan rasa sakit.
Searing pain bit through skin and muscle.
Nyeri yang menyengat menembus kulit dan otot.