Let me think it over for a couple of days.
Izinkan saya memikirkannya selama beberapa hari.
Basically, it is the same thing.
Pada dasarnya, itu adalah hal yang sama.
How long does it take from here to your house by bike?
Berapa lama waktu yang dibutuhkan dari sini ke rumah Anda dengan sepeda?
Don't you find it unpleasant walking in the rain?
Tidakkah kamu merasa tidak enak berjalan di tengah hujan?
Could you send it by email?
Bisakah Anda mengirimkannya melalui email?
Did you make it by yourself?
Apakah Anda membuatnya sendiri?
Did you make it by yourself?
Apakah Anda membuatnya sendiri?
Tom doesn't know how to explain it.
Tom tidak tahu bagaimana menjelaskannya.
What's it called?
Apa namanya?
Please open it.
Tolong buka.
Please open it.
Tolong buka.
He was made to do it against his will.
Dia dibuat untuk melakukannya di luar keinginannya.
She looked at her cell phone and noticed that it was already a quarter till two.
Dia melihat ponselnya dan menyadari bahwa itu sudah seperempat sampai dua.
Monolingualism is like a disease as it leads to ethnocentrism and culture isolation. But this disease can be cured.
Monolingualisme ibarat penyakit karena mengarah pada etnosentrisme dan isolasi budaya. Tapi penyakit ini bisa disembuhkan.
Keep in mind it is difficult to find a job now.
Perlu diingat sulit untuk menemukan pekerjaan sekarang.
I can explain it all.
Aku bisa menjelaskan semuanya.