Tom jumped into the car and drove away.
Tom melompat ke dalam mobil dan pergi.
Tom drove like mad.
Tom mengemudi dengan gila.
Tom drove Mary to work yesterday.
Tom mengantar Mary bekerja kemarin.
They drove the adults crazy.
Mereka membuat orang dewasa menjadi gila.
We drove through unfamiliar territory.
Kami berkendara melewati wilayah asing.
Despair drove him to attempt suicide.
Keputusasaan mendorongnya untuk mencoba bunuh diri.
He kindly drove me to the station.
Dia dengan ramah mengantarku ke stasiun.
A big tree had fallen across the road and was in my way as I drove.
Sebuah pohon besar telah tumbang di seberang jalan dan menghalangiku saat aku berkendara.
To tell the truth, I drove my father's car without his permission.
Sejujurnya, saya mengendarai mobil ayah saya tanpa izinnya.
They drove to the station by car.
Mereka berkendara ke stasiun dengan mobil.
Poverty drove him to steal.
Kemiskinan mendorongnya untuk mencuri.
He drove a nail into the board.
Dia menancapkan paku ke papan.
He drove the car at eighty kilometers an hour.
Dia mengendarai mobil dengan kecepatan delapan puluh kilometer per jam.
He drove the car, listening to music on the radio.
Dia mengendarai mobil, mendengarkan musik di radio.
He drove in a nail with his hammer.
Dia melaju dengan paku dengan palunya.
He drove the dog away.
Dia mengusir anjing itu.
We drove through village after village, until we got to our destination.
Kami berkendara melewati desa demi desa, hingga sampai di tujuan.
They drove a tunnel through the hill.
Mereka membuat terowongan melewati bukit.
Poverty drove him to steal.
Kemiskinan mendorongnya untuk mencuri.
To tell the truth, I drove my father's car without his permission.
Sejujurnya, saya mengendarai mobil ayah saya tanpa izinnya.