Lingvanex Tranalator

Translator for


translation app

Lingvanex - your universal translation app

Translator for

Download For Free

Translation meaning & definition of the word "destiny" into Indonesian language

Terjemahan makna & definisi kata "takdir" ke dalam bahasa Indonesia

EnglishIndonesian

Destiny

[Takdir]
/dɛstəni/

noun

1. An event (or a course of events) that will inevitably happen in the future

    synonym:
  • destiny
  • ,
  • fate

1. Suatu peristiwa (atau jalannya peristiwa) yang pasti akan terjadi di masa depan

    sinonim:
  • takdir

2. The ultimate agency regarded as predetermining the course of events (often personified as a woman)

  • "We are helpless in the face of destiny"
    synonym:
  • destiny
  • ,
  • fate

2. Agensi pamungkas yang dianggap telah menentukan jalannya peristiwa (sering dipersonifikasikan sebagai seorang wanita)

  • "Kami tidak berdaya dalam menghadapi takdir"
    sinonim:
  • takdir

3. Your overall circumstances or condition in life (including everything that happens to you)

  • "Whatever my fortune may be"
  • "Deserved a better fate"
  • "Has a happy lot"
  • "The luck of the irish"
  • "A victim of circumstances"
  • "Success that was her portion"
    synonym:
  • fortune
  • ,
  • destiny
  • ,
  • fate
  • ,
  • luck
  • ,
  • lot
  • ,
  • circumstances
  • ,
  • portion

3. Keadaan atau kondisi anda secara keseluruhan dalam hidup (termasuk semua yang terjadi pada anda)

  • "Apa pun keberuntunganku"
  • "Pantas nasib yang lebih baik"
  • "Memiliki banyak hal yang bahagia"
  • "Keberuntungan orang irlandia"
  • "Korban keadaan"
  • "Sukses itu adalah bagiannya"
    sinonim:
  • kekayaan
  • ,
  • takdir
  • ,
  • keberuntungan
  • ,
  • banyak
  • ,
  • keadaan
  • ,
  • bagian

Examples of using

When destiny calls, the chosen have no choice.
Ketika takdir memanggil, yang terpilih tidak punya pilihan.
Through this sentence, the author was making it known to Tom and Mary that their destiny was escaping him, as he didn't understand the deep meaning of his own sentences.
Melalui kalimat ini, penulis memberitahukan kepada Tom dan Mary bahwa nasib mereka melarikan diri darinya, karena ia tidak memahami makna mendalam dari kalimatnya sendiri.
Everyone ought to be a master of his own destiny.
Setiap orang harus menjadi tuan atas takdirnya sendiri.